Tiga Nasehat Penting KH Maimoen Zubair Tentang Pernikahan
1. Pernikahan itu memuliakan sekaligus memulihkan manusia
Menikah adalah syariat agama yang menjadi cara Allah memuliakan dan memulihkan manusia. Allah ikut campur manusia langsung dalam pernikahan. Bahkan, Allah menikahkan langsung Nabi Adam dengan Siti Hawa dan Nabi Muhammad dengan berbicara.
Bukti kemuliaan pernikahan disampaikan dalam Al Quran:
Nabi Adam masuk sorga dengan Hawa sebagai bukti kemuliaan pernikahan. Dengan menikah, Allah mengambil Adam dan mengundang ke dalam surga.
2. Pernikahan meluaskan dan melapangkan hati
Laki-laki harus menjadi suami yang lapang dan pengertian untuk berbicara. Perempuan jika mendapat kelebihan, cantik misalnya, maka sebaliknya memberikan kecukupan Rizki (ngrejekeni), meski banyak ngomelnya. Jika tidak sabar dengan istri yang suka ngomel, maka kawinlah dengan perempuan yang jelek.
3. Pernikahan membuat konsisten menuju keabadian
Dalam doanya Kiai Maimoen mendoakan pernikahan yang dilangsungkan terus menerus secara kontinue ( استمرار ) selama-lamanya sampai berjumpa untuk Allah di surga, tempat keabadian ( الي دارالقرارحتي يلتقيا ).
Tiga nasehat penting KH Maimoen Zubair di atas seyogjanya dianggap dan dihayati benar-benar oleh kaum jomblo yang masih banyak pertimbangan yang ditolak menikah. Jika diniati ittiba'i sunnatirrasul (mengambil sunnah Nabi), maka keberkahan dan kemuliaan hidup akan digapai dunia-akhirat, العالمين امين يارب.
Menikah adalah syariat agama yang menjadi cara Allah memuliakan dan memulihkan manusia. Allah ikut campur manusia langsung dalam pernikahan. Bahkan, Allah menikahkan langsung Nabi Adam dengan Siti Hawa dan Nabi Muhammad dengan berbicara.
Bukti kemuliaan pernikahan disampaikan dalam Al Quran:
واذقلناياادم اسكن انت وزوجك الجنة
"Dan tatkala kami mengatakan 'Wahai Adam, berdomisililah kamu dan biarkan ke surga'."
Nabi Adam masuk sorga dengan Hawa sebagai bukti kemuliaan pernikahan. Dengan menikah, Allah mengambil Adam dan mengundang ke dalam surga.
2. Pernikahan meluaskan dan melapangkan hati
Laki-laki harus menjadi suami yang lapang dan pengertian untuk berbicara. Perempuan jika mendapat kelebihan, cantik misalnya, maka sebaliknya memberikan kecukupan Rizki (ngrejekeni), meski banyak ngomelnya. Jika tidak sabar dengan istri yang suka ngomel, maka kawinlah dengan perempuan yang jelek.
3. Pernikahan membuat konsisten menuju keabadian
Dalam doanya Kiai Maimoen mendoakan pernikahan yang dilangsungkan terus menerus secara kontinue ( استمرار ) selama-lamanya sampai berjumpa untuk Allah di surga, tempat keabadian ( الي دارالقرارحتي يلتقيا ).
Tiga nasehat penting KH Maimoen Zubair di atas seyogjanya dianggap dan dihayati benar-benar oleh kaum jomblo yang masih banyak pertimbangan yang ditolak menikah. Jika diniati ittiba'i sunnatirrasul (mengambil sunnah Nabi), maka keberkahan dan kemuliaan hidup akan digapai dunia-akhirat, العالمين امين يارب.
Komentar
Posting Komentar