Menyikapi Problematika dalam Menentukan Rencana Kerja bagi PAI NON PNS Spesialisasi Al-qur'an


Menyikapi Problematika dalam Menentukan Rencana Kerja bagi PAI NON PNS Spesialisasi Al-qur'an

Juli 2020
Oleh :
DraNihayatul Laili Yuhana, M.PdI
PENYULUH AGAMA ISLAM FUNGSIONAL 
KANTOR KEMENTRIAN AGAMA KAB. NGANJUK


Menjadi Penyuluh agama Islama Spesialisasi al Qur'an tidaklah mudah. Problematika dakwah yang harus disuguhkan dalam tupoksinya membimbing dan memberi penyuluhan dalam bidang ini betul betul harus disikapi dengan hikmah.

Kepiawaian para penyuluh spesialisasi al Quran ini menjadi  sorotan public dikarenakan kemampuannya dalam merubah tatanan kwalitas  keagamaan seorang menjadi lebih unggul dan  yang bisa dirasakan secara langsung kemanfaatannya.

Penyuluh spesialisasi al Qur'an memiliki banyak kreatifitas dan inovasi dalam pelaksanaan pembinaan dan penyuluhan al Qur'an. Penyuluhan yang dilakukan oleh para PAI Spesialisasibal Qur'an sebagai tokoh panutan dalam masyarakat diwilayah masing masing dituntut untuk memiliki banyak kreatifitasi dan inovasi dalam pelaksanaan pembinaan dan penyuluhan al Qur'an. 

Hal ini terjadi karena banyaknya fenomena yang berlainan dari tingkatan kemampuan masyarakat dibidang al Qur'an sehingga dihawatirkan  akan menimbulkan banyak ketimpangan jika tidak adanya  penentuan sikap dan langkah atas model  bimbingan pelaksanaan kepenyuluhan yang dipilih  oleh penyuluh agama

Penentuan  langkah dan strategi dalam bidang spesialisasi alquran hanya bisa dilakukan setelah adanya kesepakatan tentang penyatuan program dari rancangan  rencana kerja yang akan  dilaksanakan penyuluh.
Pentingnya rencana kerja ini harus menjadi awal yang akan menjadi pijakan dasar dalam penyusunan sylabus bimbingan dakwah spesialisasi alquran. 

Oleh karena itu pembahasan tupoksi dan persamaan langkah dan penyatuan persepsi dalam menuangkan langkah RKO menjadi bagian terpenting yg akan terus dilakukan. Sehingga tujuan dari spesialisasi al Quran ini bisa dilaksanakan dan bisa dirasakan kehadirannya sehingga akan sampai pada masyarakat menjadi suatu bentuk kekuatan iman yang kokoh .

Sehingga dengan adanya ini  tidak akan ada kesenjangan dan kegamangan  dalam pembuatan laporan bulanan yang selama ini bercampur antara mengaji atau ceramah atau meningkatkan ability dalam bidang alquran.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Konsep Baru Pengajian

COVID-19 MEMAKNAI DAN MENANGGULANGI DALAM SKALA IMAN

Bimbingan Perkawinan di KUA Berbek