PROTOKOLER PENYEMBELIHAN HEWAN QURBAN


PROTOKOLER PENYEMBELIHAN 
HEWAN QURBAN 

Nihayatul Laili Yuhana, M.PdI
PENYULUH AGAMA ISLAM FUNGSIONAL 
KANTOR KEMENTRIAN AGAMA KAB. NGANJUK


Penerapan tatanan normal baru di tengah pandemi Covid-19 tentu merubah setiap aspek kehidupan. Termasuk dengan berqurban di hari Raya Idul Adha yang sebentar lagi akan kita laksanakan.

Qurban yang selama ini dikenal melibatkan banyak kerumunan, untuk sementara ini haruslah dilaksanakan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. ada beberapa hal yang harus dilaksanakan oleh seorang penyuluh agama islam fungsional sebagai salah satu aparatur negara yang memiliki tugas untuk memberikan bimbingan dan penyuluhan kepada masyarakat. Bahkan penyuluh sebagai stick holder yang mampu mengarahakan bahkan menyelenggarakan Qurban sendiri dalam skala kecil ataupun skala besar. Oleh karena itu diperlukan langkah langkah untuk merealisasikan tugas tersebut dengan 
  1. Mengadakan rapat atau konsultasi atau musyawaroh dengan instansi terkait untuk?memeperoleh informasi valid baik dari pemda maupun pimpinan ormas dan dokter kesehatan hewan. Adapun strateginya adalah dengan fleksibel bisa dengan pertemuan online ataupun pertemuan manual yang membahas masalah protokoler kesehatan dalam ber qurban baik secara personality nya maupun hewannya
  2. Mensyiarkannya di medsos tata cara atau langkah2 penangulangan covid dengan menggunakan brosur atau pamflet atau apapun semisalnya sebagai salah satu bentuk bimbingan dan penyuluhan dengan bahasa agama sehingga akan lebih mudah diserap dan difahami masyarakat.
  3. Membuat artikel tentang masalah Qurban sehingga diharapkan bisa kembali membuka pemahaman dan wawasan qurban yang berstandartkan pada keilmuwan.    Semoga manfaat

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Konsep Baru Pengajian

Gambar
MODEL PENGAJIAN BERSILABUS  DAN BERKURIKULUM Juni 2021 Oleh : Dra. Nihayatul Laili Yuhana, M.PdI PENYULUH AGAMA ISLAM FUNGSIONAL  KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KAB. NGANJUK Pengajian dalam arti taushiyah, mau'idzhoh hasanah, ceramah agama dan sebagainya merupakan salah satu bentuk kegiatan dakwah atau tabligh yang sangat populer.                    Foto:   Antusiasme umat                 menghadiri pengajian umum Di dalam tradisi kegiatan pengajian yang lazim sekali diselenggarakan umat ini, kalau kita cermati, ternyata ada satu masalah yang perlu diperbaiki ke depannya yaitu bahwa materi atau isi pengajian yang disampaikan acapkali kurang terstruktur, kurang terencana.  Kerapkali di dalam pengajian, gonta-ganti penceramah, namun yang disampaikan itu-itu saja. Atau, tidak jarang muncul kesimpulan "pengajian itu yang penting lucu." Pengajian yang sejenis demikian itu...
Baca selengkapnya

COVID-19 MEMAKNAI DAN MENANGGULANGI DALAM SKALA IMAN

Gambar
(  Corona Virus Disease 2019   ) MEMAKNAI DAN MENANGGULANGI   DALAM SKALA IMAN April  2020 Oleh : Dra .  Nihayatul Laili Yuhana, M.PdI PENYULUH AGAMA ISLAM FUNGSIONAL  KANTOR KEMENTRIAN AGAMA KAB. NGANJUK 1. COVID-19 Apakah COVID-19 itu? COVID -19 adalah singkatan dari Corona Virus Disease  2019 . COVID -19 merupakan wabah Virus penyakit yang terjadi pada pertengahan akhir tahun 2019 dan menjadi wabah yang melanda dalam skala Internasional diawal tahun 2020. Wabah penyakit tidak hanya terjadi pada zaman milenial ini saja, namun pada zaman ummat Nabi-Nabi terdahulu dan pada zaman khalifah Umar bin Khaththab pun juga pernah terjadi di negeri Syam/Syiria. 2. CARA MENYIKAPI COVID- 19 Alloh SWT telah berfirman dalam Q.S Al-Baqarah ayat 155-157 : وَلَنَبْلُوَنَّكُمْ بِشَيْءٍ مِنَ الْخَوْفِ وَالْجُوعِ وَنَقْصٍ مِنَ الْأَمْوَالِ وَالْأَنْفُسِ وَالثَّمَرَاتِ ۗ وَبَشِّرِ الصَّابِرِينَ. الَّذِينَ إ...
Baca selengkapnya

Bimbingan Perkawinan di KUA Berbek

Gambar
      Pelaksanaan Bimbingan Perkawinan Pra Nikah bagi Calon  Pengantin yang dilak sa- nakan pada tanggal 31 Juli 2019 di Kantor Urusan Agama ( KUA ) Kecamatan Berbek, Kabupaten Nganjuk oleh Dra Nihayatul Yuhana M.PdI.       Tujuan Bimbingan Perkawinan pra nikah bagi calon pengantin adalah merupakan ikhtiar pemerintah melihat tingginya tingkat perceraian yang terjadi. Selain itu diharapkan Calon Pengantin (Catin) bisa membangun keluarga yang mempunyai pondasi yang kokoh,  karena banyak pasangan Catin yang belum tahu cara mengelola keluarga.
Baca selengkapnya